Hippopx.com |
DOAPARAWALI.or.id - Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer oleh peneliti Swedia menyebutkan bahwa mengonsumsi 14 ons daging babi olahan dapat meningkatkan risiko kanker pankreas sebesar 19 persen. Penelitian ini semakin menguatkan kebenaran aturan agama yang melarang konsumsi daging babi.
BACA JUGA: SISWA SMP BAKAR SEKOLAH KARENA DENDAM AKIBAT BULLY DAN PERLAKUAN GURU
Menurut National
Cancer Institute, risiko terkena kanker pankreas dapat terjadi dengan
perbandingan satu dari 65 orang. "Jika Anda mengonsumsi daging babi
tersebut setiap hari, risiko Anda akan meningkat menjadi 1,7 persen. Meskipun
itu masih sangat kecil," kata Dr. Richard Besser, seorang peneliti dari
National Cancer Institute, kepada ABC News.
Makanan yang berasal
dari babi setidaknya dilarang oleh dua agama besar dunia, yaitu Islam dan
Yahudi. Dalam Alquran, larangan tersebut tertulis: "Diharamkan bagimu
daging dari bangkai hewan, darah, dan daging babi, dan setiap (makanan) yang
disembelih selain dari nama Allah."
BACA JUGA: Dihina BRIN, Aryanto Penemu Bahan Bakar Terbarukan Malah Diundang Ferrari, Lamborghini dan Ducati
Sementara itu,
pelarangan terhadap babi dalam agama Yahudi tertulis dalam Alkitab di
Perjanjian Lama. "Dan babi, meskipun berkuku dan berkaki belah, itu haram
bagimu. Janganlah kamu makan daging mereka dan janganlah kamu sentuh
bangkainya. Mereka haram bagimu."
Menurut laporan Los
Angeles Times, orang Cina tercatat sebagai konsumen babi terbesar di dunia.
Rata-rata, masyarakat Cina mengonsumsi 50 kg daging babi per tahun, dua kali
lipat dari rata-rata orang Amerika. Cina juga merupakan produsen daging babi
terbesar di dunia dengan populasi 460 juta ekor babi, atau setengah dari total
konsumsi babi global.
Namun, terdapat fakta
bahwa dalam beberapa teks kuno Cina, praktek mengonsumsi babi sebenarnya
dilarang. Kitab Konfusianisme dari Ritus yang berasal dari 3.000 tahun yang
lalu menyatakan: "Seorang pria tidak boleh makan daging babi dan
anjing." Pelarangan terhadap babi juga ada dalam beberapa kelompok Hindu
dan Kristen, seperti Advent Hari Ketujuh dan Gereja Ortodoks Ethiopia.@
Posting Komentar untuk "British Journal of Cancer: Konsumsi Daging Babi Meningkatkan Resiko Kanker"