Wikimedia Commons |
DOAPARAWALI.or.id - Sebenarnya, anak-anak bangsa Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi karena banyak di antara mereka yang berhasil menciptakan penemuan yang fenomenal. Namun, faktor yang membuat mereka menjadi enggan untuk berkreasi adalah kurangnya penghargaan terhadap temuan-temuan mereka di dalam negara.
Saat ini, Aryanto
Misel menjadi sorotan karena penemuan fenomenalnya yaitu alat pengubah air
menjadi bahan bakar untuk kendaraan yang ia beri nama Nikuba, telah menarik
perhatian dunia.
Selain itu, Aryanto
juga mengungkapkan bahwa penemuan ini sebelumnya diabaikan oleh negaranya
sendiri. Hal ini membuatnya merasa kecewa dan enggan untuk bernegosiasi dengan
Badan Riset Indonesia (BRIN).
Aryanto Misel bukanlah
satu-satunya contoh. Ada beberapa anak bangsa lain yang telah berhasil membuat
penemuan yang menarik dunia, namun kurang diakui di negara sendiri. Berikut
adalah beberapa contoh penemuan anak bangsa yang mendapatkan perhatian dari
dunia internasional, namun diabaikan oleh negara sendiri.
- Teknologi Pengendalian DBD
Prof. dr. Adi Utarini,
MSc, MPH, PhD, bersama timnya dalam Proyek Eliminasi Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Yogyakarta berhasil menciptakan teknologi untuk mengendalikan DBD.
Hasilnya, kasus DBD berhasil berkurang hingga 70% di beberapa kota besar di
Indonesia. Prestasi ini membuatnya masuk dalam daftar 100 Orang Berpengaruh di
Dunia 2021.
- Alat Pengobatan Kanker Inovatif
Warsito P Taruno telah
menemukan alat yang mampu membunuh sel kanker dengan menggabungkan teknologi
berbasis energi rendah dan terapi kanker. Alat ini terbukti efektif melawan
kanker dalam uji laboratorium pada manusia. Meskipun sayangnya, ia tidak
mendapatkan izin di Indonesia, padahal alat anti kanker yang ia temukan banyak
dipesan oleh Jepang. Temuannya terbukti lebih efektif dalam memerangi kanker
dibandingkan alat dari negara lain.
- Sosrobahu: Inovasi Konstruksi Jalan
Tjokorda Raka Sukawati
berhasil menciptakan konstruksi Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas
Hambatan (LPBH), yang mendapat perhatian internasional. Sistem ini mempermudah
pembangunan jalan layang tanpa mengganggu lalu lintas. Dengan penemuan ini,
pembangunan jalan layang dapat dilakukan tanpa menyebabkan kemacetan atau
gangguan pada arus lalu lintas. Temuan ini juga digunakan dalam pembangunan
jembatan di Seattle, Amerika Serikat.
- Teori Crack Propagation oleh B.J. Habibie
Presiden ke-3 RI, B.J.
Habibie, memperkenalkan teori crack propagation yang digunakan untuk mendeteksi
kerusakan struktur pesawat. Temuan ini juga berhasil mengurangi bobot pesawat
kosong hingga 10%-25% setelah material komposit digunakan dalam badan pesawat.
Selain itu, Habibie juga berperan dalam pembuatan pesawat pertama buatan
Indonesia, yaitu N-250 Gatotkaca.
- Pemecahan Persamaan Helmholtz oleh Yogi
Ahmad Erlangga
Yogi Ahmad Erlangga,
seorang ahli matematika dari Tasikmalaya, menemukan metode cepat pemecahan
persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik. Temuan ini memungkinkan
pengolahan data seismik dalam survei cadangan minyak bumi menjadi ratusan kali
lebih cepat. Metode ini dikembangkan ketika Yogi sedang menyelesaikan tesisnya
di Delf University of Technology, dan hasil penelitiannya mendapatkan dukungan
dana dari perusahaan minyak internasional.
- Penelitian tentang Jumlah Kromosom
Dr. Joe Hin Tjio,
seorang ahli biologi asal Pekalongan, melakukan penelitian tentang jumlah
kromosom manusia. Setiap manusia diketahui memiliki 26 pasang atau 46 kromosom
yang mengandung miliaran DNA.
Penelitian ini
dilakukan oleh Joe Hin Tjio ketika ia berada di Institute of Genetics of Sweden
di University of Lund, Swedia pada tahun 1956. Temuan ini mendapat perhatian
dunia dan dipublikasikan di jurnal genetika terpercaya Hereditas.
- Inovasi Broadband
Khoirul menciptakan
teknologi broadband yang merupakan asal usul dari mobile 4G LTE. Karena
keahliannya ini, ia diakui sebagai salah satu peneliti terbaik di Jepang.
Namun, di negaranya sendiri, ia tidak banyak dibutuhkan.
- Bahan Anti Api dan Anti Panas dari
Singkong
Randall, seorang
lulusan University of London, menciptakan bahan anti api dan anti panas yang
berasal dari kulit singkong. Temuannya banyak digunakan oleh perusahaan
otomotif di seluruh dunia, termasuk dalam produksi kendaraan Ford dan Petronas.
- Kompor Ramah Lingkungan
Nurhada, seorang dosen
dari Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, berhasil menciptakan kompor
yang ramah lingkungan. Emisi gas dari kompor ini berada di bawah ambang batas
yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia. Namun, karya anak bangsa ini malah
lebih diminati oleh negara lain. Misalnya, Meksiko, Peru, Timor Leste, Kamboja,
Norwegia, Afrika, dan India.@
Posting Komentar untuk "9 PENEMUAN ANAK BANGSA YANG DIBULLY BANGSA SENDIRI, DIAKUI BANGSA LAIN"