KELEWAT MAHAL, MAHASISWA BARU UI KEBERATAN TINGGINYA BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) DI UI

 


ALENIASATU.com - Ratusan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) yang diterima melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dikabarkan tidak puas dengan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang telah ditetapkan.

BACA JUGA : INI JALUR MANDIRI PTN 2023. KAMPUS MANA SAJA?

Menurut Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, BOP untuk mahasiswa baru jalur seleksi nasional tahun ajaran 2023/2024 telah ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2023. Namun, Melki menyebut bahwa jumlah yang ditetapkan sangat mengecewakan dan tidak adil.

"Dari total mahasiswa baru jalur nasional, sebanyak 692 mahasiswa atau sepertiga dari mereka mengeluhkan penetapan BOP yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial mereka," ujar Melki dalam unggahan di Instagram BEM UI.

BACA JUGA INI HASIL SIDANG PARIPURNA SENAT AKADEMIK 21 PERGURUAN TINGGI INDONESIA

Melki menjelaskan bahwa data tersebut berasal dari survei BEM UI, yang menurutnya mengandung data valid mengenai mahasiswa baru UI angkatan 2023 melalui jalur SNBP. Ia mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa baru yang mengeluh diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan jalur penerimaan lain yang belum dilaksanakan.

BACA JUGA : MENGERIKAN... JANTUNG MUMI BERUMUR RIBUAN TAHUN ITU MASIH BERDETAK

"Sebelumnya, seluruh mahasiswa baru telah mengisi data mengenai kemampuan ekonomi mereka dan melengkapi semua berkas yang diperlukan. Namun sayangnya, UI tetap menetapkan biaya pendidikan tertinggi (Rp17,5-Rp20 Juta) bagi sebagian besar mahasiswa baru," jelas Melki dalam keterangannya pada Rabu (7/6).

Hingga saat ini, Melki mengatakan bahwa belum ada respons klarifikasi yang diterima dari pimpinan UI. Padahal, media sosial seperti Twitter, TikTok, dan Instagram telah dipenuhi dengan kritik dan keluhan dari mahasiswa baru UI.

"Langkah yang diambil oleh UI jelas melanggar prinsip keadilan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Tahun 2023 No. 402 mengenai Biaya Pendidikan, di mana penetapan tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) harus memperhatikan kemampuan ekonomi mahasiswa," tegasnya.

Melki kemudian mempertanyakan apakah UI masih merupakan lembaga pendidikan atau hanya melihat mahasiswanya sebagai komoditas pasar.

Beberapa pihak telah berusaha menghubungi UI melalui pesan dan telepon untuk mendapatkan tanggapan terkait masalah ini. Namun, hingga berita ini ditulis, Kepala Biro Humas UI, Amelita Lusia, belum memberikan tanggapan.@

Illustrasi by Wikimedia Commons

Posting Komentar untuk "KELEWAT MAHAL, MAHASISWA BARU UI KEBERATAN TINGGINYA BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) DI UI"