KANTOR APPLE INC MIRIP KOTA BAGDAD ERA ABBASIYAH



ALENIASATU.com
- Banyak pihak mengklaim bahwa Markas Besar Apple (HQ) di California, Amerika Serikat, terinspirasi dari arsitektur Kota Bagdad pada era Abbasiyah. Kemiripan bentuknya membuat dugaan ini tidak bisa dihindari.

Seperti dilansir dari The Islamic Information, kantor pusat Apple di California merupakan salah satu bangunan yang dibangun dengan spektakuler. Bangunannya sangat mirip dengan Kota Bagdad pada era Abbasiyah saat mencapai puncak kejayaannya.

Markas Besar ini terinspirasi oleh desain cerdik Baghdad pada masa pemerintahan Khalifah Abbasiyah, dan perbandingan antara keduanya mengungkapkan seberapa dekat Apple Inc mengikuti jejak Khalifah Abbasiyah.

Markas Apple ini sering disebut sebagai versi modern dari kota fantastis al-Mansur. Bangunan ini juga menjadi simbol dari Bayt Al-Hikmah, pusat pembelajaran dan teknologi, serta tempat di mana Algoritma dan Aljabar secara harfiah ditemukan oleh Al-Khawarizmi, yang merupakan kepala Astronomi di institusi tersebut! Tidak sulit melihat kesamaan antara Apple Inc dan sirkuit intelektual di Baghdad pada saat itu.

Secara historis, umat Islam telah menjadi penguasa dalam bidang arsitektur, sains, dan sastra ketika mereka menghargai agama mereka dan menganggap Nabi mereka sebagai teladan. Namun, ketika mereka mulai memandang Barat sebagai panutan, mereka diklasifikasikan sebagai negara dunia ketiga saat ini.

Kekhalifahan Abbasiyah didirikan dan berpusat di Baghdad oleh para Khalifah. Setelah meninggalnya Nabi Muhammad (SAW), para pemimpin Arab disebut sebagai khalifah. Bagdad secara strategis terletak di antara Eropa dan Asia, menjadikannya lokasi yang ideal untuk perdagangan dan pertukaran intelektual.

Zaman Keemasan Islam berlangsung dari abad ketujuh hingga ketiga belas M, ketika para sarjana yang berbasis di Bagdad menerjemahkan teks-teks Yunani dan membuat penemuan-penemuan ilmiah.

Di Bagdad, ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah yang didirikan pada tahun 762 M, kecintaan terhadap ilmu sangat terlihat. Di pusat perdagangan dan pengembangan budaya ini, semua cendekiawan, filsuf, dokter, dan pemikir lainnya berkumpul. Para sarjana yang mahir berbahasa Yunani dan Arab bertukar pikiran dan menerjemahkan teks Yunani ke dalam bahasa Arab.

Periode ini dianggap sebagai Zaman Keemasan Islam ketika Khalifah Abbasiyah membangun dan memerintah Bagdad setelah kematian Muhammad. Pengetahuan juga berkembang pesat selama periode ini.

Bagdad pada saat itu menjadi pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan penemuan dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Zaman Keemasan Islam. Lingkungan multietnis dan multireligi serta beberapa lembaga akademik utama menjadikannya memiliki reputasi sebagai "Pusat Pembelajaran" seantero dunia.@

Posting Komentar untuk "KANTOR APPLE INC MIRIP KOTA BAGDAD ERA ABBASIYAH"