JANGAN LAGI MAKAN MIE CAMPUR NASI

 


ALENIASATU.com - Mengonsumsi mi bersama dengan nasi mungkin telah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang Indonesia. Mi sering digunakan sebagai lauk karena memiliki rasa gurih yang pas sebagai pendamping nasi.

Namun, apakah mengonsumsi mi bersama dengan nasi aman dari segi kesehatan?

BACA JUGA : PEKANBARU: PELAJAR YANG TERINDIKASI LGBT DAPAT SPONSOR DARI LUAR

Mi, pada dasarnya, terbuat dari tepung. Tidak berbeda dengan nasi, mi juga mengandung karbohidrat. Ketika mi dikonsumsi bersama nasi, jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh tentu akan lebih banyak.

Ahli gizi, Irtya Qiyamulail, menyebutkan bahwa jika kedua makanan ini dikonsumsi bersamaan, maka keseimbangan zat gizi dalam tubuh akan terganggu. Hal ini dikarenakan asupan makanan yang dominan hanya terdiri dari karbohidrat.

Padahal, menurutnya, terdapat banyak zat gizi lain yang seharusnya dipenuhi dari makanan selain karbohidrat. Semua zat gizi tersebut benar-benar dibutuhkan oleh tubuh.

BACA JUGAFAKTA: OTAK EINSTEIN LEBIH KECIL DARI OTAK RATA-RATA MANUSIA TAPI DIA JAUH LEBIH CERDAS

"Kita juga membutuhkan zat gizi lain seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan," ujar Irtya beberapa waktu yang lalu saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.

Karbohidrat memang merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, jumlahnya juga harus seimbang dan tidak boleh berlebihan. Jika terlalu banyak, karbohidrat dapat diubah menjadi cadangan lemak yang disimpan dalam tubuh.

BACA JUGA KANTOR APPLE INC MIRIP KOTA BAGDAD ERA ABBASIYAH

"Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan," jelasnya.

Irtya menjelaskan bahwa satu porsi mi instan biasanya mengandung sekitar 380 kkal. Sementara itu, kandungan karbohidratnya berkisar antara 54 gram tergantung pada merk dan jenis mi yang digunakan.

Sedangkan untuk satu porsi nasi dengan berat 150 gram biasanya mengandung sekitar 270 kkal. Kandungan karbohidratnya mencapai 59,7 gram.

Oleh karena itu, ketika Anda mengonsumsi mi bersama dengan nasi, total asupan kalori mencapai 650 kkal dengan karbohidrat sebanyak 113,7 gram dalam satu kali makan. Jumlah tersebut cukup besar untuk satu kali makan.

Ia juga menekankan bahwa kebiasaan mencampur mi dengan nasi saat makan bukanlah tindakan yang bijak. Sebaiknya, mengonsumsi mi atau nasi saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi lainnya.

"Kombinasikan mi dengan kelompok zat gizi lain seperti protein, seperti telur atau daging, dan serat seperti sawi, kol, brokoli, dan sayuran lainnya," sarannya.

Demikianlah penjelasan tentang kebiasaan mengonsumsi mi bersama dengan nasi, yang sering dilakukan oleh banyak orang Indonesia.@

Illustrasi by Wikimedia Commons

Posting Komentar untuk "JANGAN LAGI MAKAN MIE CAMPUR NASI"