DOSEN UNHAS YANG WAFAT SAAT TAHIYAT AKHIR ITU NAMANYA PAK BUDIMAN

 


ALENIASATU.com - Setiap manusia pasti menginginkan ajal yang indah. Kita semua tahu bahwa jarang sekali ada orang yang meninggal dunia dalam keadaan sedang beribadah.

Namun, Budiman Bahtiar (64), seorang Dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), termasuk orang yang beruntung.

BACA JUGA10 Universitas di Indonesia yang Masuk Peringkat Dunia Ranking Times Higher Education (THE) 2023

Beliau meninggal dunia ketika sedang melaksanakan shalat sunah subuh di Masjid Darun Naim, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dilaporkan bahwa Budiman wafat sebelum menyelesaikan shalatnya.

Kejadian tersebut terjadi di Masjid Darun Naim, Jalan Nipa-nipa, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, pada Selasa (30/5) sekitar pukul 05.10 Wita. Budiman meninggal saat sedang melakukan tahiyat akhir dalam shalatnya.

BACA JUGATERBARU: 8 Universitas Terbaik di Dunia Tahun 2023 Versi Times Higher Education

"Iya, tadi ada jamaah kita yang meninggal dunia sekitar jam 05.10 Wita," ujar M Gazali Suyuti, Pembina Pengurus Masjid Naim, kepada media.

Detik-detik Budiman meninggal dunia saat shalat tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) masjid. Awalnya, Budiman terlihat sedang melaksanakan shalat sunah di dekat tiang masjid.

BACA JUGAFAKTA: OTAK EINSTEIN LEBIH KECIL DARI OTAK RATA-RATA MANUSIA TAPI DIA JAUH LEBIH CERDAS

"Tempat di mana dia meninggal dunia persis berada di tempat yang terlihat dalam rekaman CCTV," ucapnya.

Seorang jamaah terlihat sedang melaksanakan shalat di belakang Budiman. Saat itu, Budiman bangkit dari sujudnya dalam posisi duduk untuk tahiyat akhir.

Budiman tiba-tiba jatuh ke sebelah kiri. Sementara itu, para jamaah lainnya saat itu belum menyadari keadaan Budiman.

"Tepat saat beliau sedang melaksanakan shalat sunah subuh, tahiyat terakhir sebelum salam, beliau meninggal dunia," tuturnya.

Sejurus kemudian, jamaah lainnya mendekati Budiman yang tergeletak di lantai masjid. Setelah diperiksa, baru diketahui bahwa Budiman telah meninggal dunia.

Gazali mengatakan bahwa Budiman termasuk jamaah yang rajin melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Menurutnya, Budiman dalam keadaan sehat saat datang ke masjid.

"Yang saya tahu, beliau sehat. Beliau selalu melaksanakan shalat subuh dan jarang sekali tidak shalat di sini," ujar Gazali.

Pengurus masjid kemudian memanggil polisi sebelum mengangkat jasad Budiman. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka.

"Sebelum jenazahnya dibawa pulang, kami memanggil polisi dan anaknya hadir. Alhamdulillah, beliau meninggal dunia dengan keadaan yang baik," tambahnya.

Gazali menyampaikan bahwa jenazah Budiman akan dimakamkan di kampung halamannya. Beliau akan dimakamkan di Kabupaten Soppeng.

"Beliau berasal dari Soppeng, dan jenazahnya akan dibawa ke sana untuk dimakamkan jam 11," jelasnya.

Gazali kemudian mengenang sosok Budiman yang sabar. Budiman, seorang dosen di Fakultas Kehutanan Unhas, akan memasuki masa pensiun pada bulan Juni mendatang.

"Pak Budi merupakan salah satu orang pertama di Perumnas Antang. Dulu kami sering berjaga bersama pada tahun 1988. Beliau adalah sosok yang sabar dan tidak banyak berbicara, banyak temannya," pungkasnya.

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN

Illustrasi by kumparan

Posting Komentar untuk "DOSEN UNHAS YANG WAFAT SAAT TAHIYAT AKHIR ITU NAMANYA PAK BUDIMAN"