Proses Pembentukan Kebijakan Publik

 


ALENIAsatu - Kebijakan publik adalah aspek penting dari tata kelola yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah dan tantangan masyarakat. Ini melibatkan serangkaian proses kompleks yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan solusi kebijakan untuk mengatasi masalah ini. Proses penyusunan kebijakan publik rumit dan melibatkan berbagai tahapan yang membutuhkan masukan dari pemangku kepentingan utama di pemerintahan, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Di sini akan diulas tiga tahapan kritis dalam proses pembentukan kebijakan publik, yaitu agenda setting, formulasi kebijakan, serta implementasi dan evaluasi kebijakan.

Kirimkan tulisan anda ke ALENIAsatu melalui email redaksi kami redaksialeniasatu@gmail.com dengan menyertakan riwayat hidup singkat berfoto dan nomor telepon yang bisa dihubungi. ALENIAsatu terbuka untuk umum.

Tahapan pertama dalam proses pembentukan kebijakan publik adalah agenda setting. Ini melibatkan mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah yang memerlukan perhatian dari pembuat kebijakan. Tahap ini penting karena menentukan isu-isu yang akan menjadi fokus pembuat kebijakan dan mengalokasikan sumber daya untuk ditangani [1]. Media berita memainkan peran penting dalam agenda setting dengan mendefinisikan isu-isu penting hari ini [2]. Namun, pembuat kebijakan juga memainkan peran penting dalam menetapkan agenda kebijakan dengan memberikan perhatian serius dan memprioritaskan portofolio isu-isu kebijakan seperti ekonomi, kesehatan, kesejahteraan sosial, dan keamanan [3]. Oleh karena itu, agenda setting merupakan tahapan kritis dalam proses pembentukan kebijakan publik karena menentukan isu-isu yang akan ditangani oleh pembuat kebijakan dan mengalokasikan sumber daya.

Tahap kedua dalam proses pembentukan kebijakan publik adalah perumusan kebijakan. Ini melibatkan pengembangan dan perumusan solusi kebijakan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi dalam tahap penetapan agenda. Tahap ini membutuhkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan, pakar, dan organisasi masyarakat sipil [4]. Pembuatan kebijakan terjadi dalam kelompok aktor atau jaringan kecil dan stabil yang mengembangkan usulan solusi kebijakan untuk masalah [4]. Oleh karena itu, perumusan kebijakan merupakan tahapan yang krusial dalam proses pembentukan kebijakan publik karena menentukan pilihan kebijakan spesifik yang akan dipilih oleh pembuat kebijakan untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi.

Tahap ketiga dan terakhir dalam proses pembentukan kebijakan publik adalah implementasi kebijakan dan evaluasi. Tahap ini melibatkan penerapan dan penilaian efektivitas kebijakan [5]. Implementasi kebijakan dapat menjadi tantangan dan kompleks, dan pembuat kebijakan harus menavigasi banyak aktor dan kepentingan untuk memastikan implementasi yang sukses [7]. Evaluasi juga merupakan bagian penting dari siklus kebijakan karena memfasilitasi desain dan implementasi kebijakan berbasis bukti [6]. Oleh karena itu, implementasi dan evaluasi kebijakan merupakan tahapan kritis dalam proses pembentukan kebijakan publik karena menentukan efektivitas dan dampak kebijakan dalam mengatasi masalah masyarakat.

Kesimpulannya, proses pembentukan kebijakan publik merupakan proses yang kompleks dan multifaset yang melibatkan mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan solusi kebijakan untuk mengatasi masalah sosial. Tiga tahapan penting dalam proses ini adalah penetapan agenda, perumusan kebijakan, serta implementasi dan evaluasi kebijakan. Penetapan agenda menentukan isu-isu yang akan dibahas oleh para pembuat kebijakan, perumusan kebijakan mengidentifikasi opsi-opsi kebijakan tertentu, dan implementasi dan evaluasi kebijakan menilai efektivitas kebijakan dalam menangani isu-isu sosial. Oleh karena itu, pembuat kebijakan harus menavigasi tahapan ini secara efektif untuk memastikan bahwa kebijakan efektif, efisien, dan adil dalam menangani masalah-masalah sosial.@

Illustrasi by Wikimedia Commons

Referensi:

  1.  (PDF) Agenda Setting: Readings on Media, Public Opinion, ....  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from www.researchgate.net
  2. Interest Groups and Agenda-Setting.  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from http://link.springer.com/10.1007/978-3-030-13895-0_85-1 
  3. Problem Identification and Agenda Setting.  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-72368-6_10 
  4. Policy Process - an overview.  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from www.sciencedirect.com/topics/social-sciences/policy-process 
  5. Full article: Policy failure and the policy-implementation gap.  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/25741292.2018.1540378 
  6. The role of monitoring and evaluation in the policy cycle.  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from ec.europa.eu
  7. Public Policy-Making: Implementation, Evaluation, Change ....  (n.d.)   Retrieved May 31, 2023, from courses.worldcampus.psu.edu/welcome/plsc490/print.html

Posting Komentar untuk "Proses Pembentukan Kebijakan Publik"